Bitter Honey
Kartu Kredit, Antara Hantu dan Malaikat
Siapa bilang kartu kredit “hantu” menakutkan? Kartu kredit bisa menjadi “malaikat” penolong saat darurat dan memberi banyak keuntungan asal tahu cara menggunakannya. Dalam Bincang @tempo.co bertema “Cara Untung dengan Kartu Kredit”, Sabtu, 3 Maret 2012 di Bandung, dikupas bagaimana cara bijak menggunakan kartu kredit.
Perencana Keuangan Fin-Ally, Kurniawan Sukmanagara, mengatakan memiliki kartu kredit berarti ada yang mengontrol pengeluaran karena harus membayar sebelum jatuh bulan. “Karena tahu tagihan pengeluaran besar, jadi sadar untuk mengurangi pengeluaran bulan berikutnya,” katanya.
Kenapa perlu mengontrol pengeluaran? Menurut Kurniawan, selama ini banyak orang salah dalam mengalokasikan pendapatannya. Biasanya, lanjut dia, investasi dilakukan jika ada sisa setelah pengeluaran. “Ini salah,” ujar penulis tamu di blog Tempo.
Kurniawan menjelaskan investasi harus dilakukan di awal demi masa depan. Alasan lain, pengeluaran itu bisa dikendalikan. “Kalau ada yang mengontrol keuangan, berarti bisa investasi,” katanya.
Keuntungan lain juga bisa dirasakan ketika mengalami kecelakaan dan masuk rumah sakit, biasanya rumah sakit butuh jaminan pembayaran. “Kalau ada kartu kredit, bisa langsung dirawat dan tidak perlu repot mencari uang kas,” kata Kurniawan.
Tapi Kurniawan mengingatkan pengguna kartu kredit harus memahami besaran bunga, jenis kartu kredit, fasilitas, manfaat, biaya-biaya lain, serta benefit tambahan atau promo yang ditawarkan. “Cek dulu itu,” ujarnya.
Kartu Kredit Modal Usaha
Kartu kredit biasanya dikenal sebagai alat pembayaran barang atau jasa yang bersifat konsumtif. Kartu plastik itu selain mempermudah urusan pembayaran, juga dengan cepat mewujudkan produk yang kita inginkan. Mau televisi atau kulkas baru? mudah saja, pergi ke toko lalu gesekkan kartu kredit anda. Mau mengajak keluarga atau pasangan ke sebuah restoran untuk menikmati makan malam? Ngga usah ragu, kartu kredit bisa membayar apa yang anda makan. Sepertinya, nikmat bener hidup ini, main gesek kartu semua bisa terwujud.
Tapi tunggu dulu! Cerita belum selesai. Anda harus membayar tagihan kartu kredit untuk semua yang anda nikmati. nah, jika tagihan menumpuk segede gunung, maka bisa jadi sebagian besar penghasilan akan tersedot membayar tagihan-tagihan itu. Apesnya lagi, apa yang anda beli dengan kartu kredit merosot nilainya. Barang-barang elektronik akan menurun bahkan nyaris nol nilainya. Sementara apa yang anda makan telah berakhir dijamban.
Nah, bagaimana bila kartu kredit itu kita gunakan untuk menambah penghasilan? Menambah nilai dari apa yang kita beli? Apa bisa? ohhh tentu bisa! Caranya? Dengan mengubahnya menjadi modal usaha!
Begini contohnya. Misalkan, anda memiliki usaha pembuatan kue atau roti. Tentu anda membutuhkan berbagai macam bahan baku seperti telur, tepung terigu dan lain sebagainya bukan? Nah, bahan-bahan baku itu bisa anda beli di outlet-outlet yang menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Kemudian, putarkan terus modal itu dalam bisnis kue tadi.
Bila anda menggesek kartu ditanggal yang pas, maka anda bisa menikmati periode utang yang cukup lama yaitu 30-45 hari. Lalu, Jika seluruh tagihan dibayar penuh sebelum jatuh tempo, maka anda akan terbebas dari biaya bunga alias bunga NOL persen.
Kartu Kredit Perdana
Mendapatkan kartu kredit untuk pertama kalinya merupakan pengalaman yang menyenangkan. Untuk generasi muda, ini bisa dibandingkan dengan saat mendapatkan SIM pertama di umur 17 tahun. Tapi kartu kredit tidak hanya tentang bersenang-senang. Banyak tanggung jawab menyertai kepemilikan kartu kredit. Berikut versi singkat dari apa yang terjadi ketika anda menerima kartu kredit untuk pertama kalinya :
Kartu Kredit Anda Dikirimkan Melalui Pos.
Segera setelah aplikasi disetujui, Penerbit kartu kredit akan mengirimkan kartu kredit dengan nama anda di atasnya ke alamat yang tertera pada aplikasi kartu kredit anda.
Sebelum anda dapat menggunakan kartu baru tersebut, Anda harus mengaktifkannya. Pada bagian depan kartu akan ada stiker dengan nomor telepon untuk melakukan panggilan demi mengaktifkan kartu kredit Anda. Proses aktivasi akan meminta anda untuk memasukkan nomor kartu kredit dan informasi pribadi lainnya. Anda tidak akan dapat menggunakan kartu kredit sampai anda mengaktifkannya.
Dalam amplop berserta kartu kredit, Anda akan mendapatkan perjanjian kartu kredit, dokumen yang panjang yang mencakup persyaratan dan ketentuan kartu kredit anda. Perjanjian kredit Kartu anda menjelaskan fitur dari rekening serta bagaimana dan kapan anda akan dikenakan biaya untuk kartu kredit, dll.
Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit anda telah diberikan batas kredit , yaitu jumlah maksimum yang anda bisa gunakan. Anda dapat melakukan transaksi hingga batas kredit anda. Penerbit kartu kredit dapat mengambil kembali sebagian dari batas kredit jika anda melakukan transaksi mendekati limit kartu kredit terlalu cepat. Karena mereka pikir itu berisiko ketika anda menggunakan terlalu banyak. Anda mungkin dikenakan biaya atau akan mendapatkan tingkat suku bunga yang tinggi jika transaksi anda melewati batas kredit.
Ketika anda melakukan pembelian, terminal kartu kredit (EDC) akan memeriksa ke penerbit kartu kredit untuk memastikan kartu kredit anda adalah sah dan bahwa Anda akan memiliki saldo kredit yang cukup tersedia untuk melakukan pembelian. Setelah transaksi anda disetujui, tanda terima akan dicetak. Anda akan menandatangani tanda terima dan membawa pulang pembelian anda.
Melakukan Pembayaran Kartu Kredit
Beberapa minggu setelah anda mendapatkan kartu kredit , Anda akan mendapatkan tagihan melalui pos. Tagihan anda akan menjelaskan secara detail, transaksi yang telah dilakukan pada kartu kredit dan jumlah pembayaran minimum serta tanggal jatuh tempo pembayaran. Anda harus membayar setidaknya pembayaran minimum pada tanggal jatuh tempo atau Anda akan dikenakan biaya keterlambat. Melewatkan dua kali pembayaran berturut-turut, tingkat suku bunga anda akan meningkat dengan tambahan biaya penalti. Jika anda tidak pernah membayar tagihan sama sekali, kartu kredit anda akan dikenakan tetap dan dikirim ke lembaga penagihan (debt collector)
Pastikan anda melakukan pembayaran cukup jauh di muka agar penerbit kartu kredit menerimanya sebelum tanggal jatuh tempo. Para penerbit kartu kredit dapat mengenakan denda keterlambatan jika pembayaran anda diterima setelah tanggal jatuh tempo meskipun Anda membayarkan sebelum tanggal jatuh tempo.
Meskipun anda diizinkan untuk melakukan pembayaran minimum, yang terbaik adalah membayar tagihan kartu kredit secara penuh pada akhir setiap bulan. Dengan cara itu anda dapat menghindari membayar bunga atas rekening dan Anda menjaga diri dari mengumpulkan hutang kartu kredit..
Mawardish blog talking about computer, internet and mobile phone, social life, etc.
Uberskin, madupahit, windows xp, vista, indonesia, aceh, forum, gratis, free